Pada tanggal 08 – 16 November 2015 Tim dari BBPI Semarang mengadakan kegiatan uji Coba Umpan Buatan Untuk Penangkapan Udang Ketak. Lokasi kegiatan di perairan Jambi kabupaten Jabung barat. Udang ketak yang ada di jabung barat merupakan salah satu komoditas andalan. Nilai jual dari udang ketak sangatlah ekonomis. Apalagi kalau mendekati hari raya Imlek, harga udang ketak per kilo bisa menembus angka 120 ribu.
Penggunaan Umpan buatan untuk penangkapan udang getak karena dilatar belakangi penggunaan umpan dengan ikan – ikan rucah. Ikan rucah tersebut di tempatkan dengan menggunakan alat tangkap Gill Net udang ketak. Diharapkan dengan menggunakan umpan buatan bisa menekan biaya produksi untuk pembelian ikan rucah. Selama ini nelayan sering mengeluhkan ketersediaan umpan. Umpan yang biasa dipakai nelayan di dapatkan dari hasil tangkapan lampara ( pukat hela )
Kegiataan perekayasaan Umpan buatan bertujuan untuk mendapatkan model umpan buatan yang sesuai dalam penangkapan udang getak dan bisa menekan biaya produksi dalam pembelian ikan rucah untuk umpan. Dalam hal ini ,penggunaan umpan buatan berdasarkan pada tingkah laku udang getak yang tertangkap pada jarring karena tertarik adanya aroma / bau yang ditimbulkan oleh umpan dan perekayasaan umpan buatan juga untuk bisa member waktu lama akan daya tahan umpan buatan yang digunakan.
Metedologi dalam pembuatan umpan buatan menggunakan 3 model jenis umpan yang berbeda – beda diantaranya ;
- - Umpan buatan type A yang terdiri dari bahan NaOH, minyak ikan, minyak sawit dan air limbah bekas rendaman ikan asin.
- - Umpan buatan type B yang tediri dari soda kue, dan air limbah bekas rendaman ikan asin
- - Umpan buatan type C Lem putih, terigu dan air limbah bekas rendaman ikan asin.
Masing- masing jenis Umpan itu dibungkus dengan menggunakan kain biasa dan kelambu. Untuk pengujian dengan menggunakan dua cara yaitu uji laboratorium dan uji oporasional dilaut.
Menurut salah satu tim uji coba yaitu ibu candra bahwasanya uji coba umpan ini berdasarnya analisa uji T tidak terdapat perbedaan nyata antara penggunaan umpan buatan dan umpan ikan rucah dalam hasil tertangkapnya udang ketak tapi ada perbedaan yang mencolok di biaya produksi. Dalam satu bulan ( 20 Trip ) nelayan bisa menghemat sekitar 145 ribu rupiah atau sekitar 30 persen dari unsure pembelian umpan.
Kedepan diharapkan agar umpan buatan ini bisa member manfaat lebih khusunya untuk penangkapan udang getak maka masih perlu adanya saran dari rekan – rekan di BBPI, Semarang.
No comments:
Post a Comment