Pada tanggal 12- 14 Januari 2015 bertempat di ruang demersal diadakan rapat tentang pemantapan kegiatan pada tahun 2016. Kegiatan pemantapan tersebut membahas tentang semua usulan kegiatan 2015 yang telah di setujui dan perlu adanya perbaikan dalam masing – masing kegiatan tersebut. Adapun kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2016 diantara nya :
Kegiatan baru ( Uji Coba )
1. Uji coba Rawai dasar sisem kelos pada kapal di bawah 5 GT di lebak, banten.
2. Identifikasi teknis kapal penangkapan ikan
3. Uji operasional sarana penangkapan ikan dalam rangka pengalihan alat tangkap cantrang dengan alat tangkap lain yang diperbolehkan.
4. Uji coba alat pengukur karapas rajungan
5. Uji coba filter pada kompresor angin untuk nelayan selam penagkap teripang di jepara.
6. Uji coba kotak penyimpanan ikan berpendingin ( Thermo Elektric cooler ) untuk kapal ikan skala kecil.
7. Uji coba Long bag setnet skala kecil di tarakan.
Kegiatan lanjutan ( uji operasional )1. Uji Operasional unit armada rajungan d perairan utara jawa tengah dengan system pendingin kering ( Chiller )
2. Uji Operasional lampu celup dalam air pada bagan apung di perairan utara jawa tengah.
3. Uji Operasional pengumpul ikan dengan LED di Maluku.
4. Uji Operasional alat pembersih minyak di kolam perairan PPS nizam zahman Jakarta.
5. Uji Operasional alat bantu penarik jarring ( Power block )
6. Uji Operasional RSW system pada kapal ikan skala kecil
7. Uji Operasional Artificial habitat di waduk gajah mungkur.
Kegiatan pilot project1. Pilot project d ikan layang untuk ikan hidu di Maluku
2. Pilot project palka ikan berinsulasi
3. Pilot project dan sosialisasi penanguan ikan tuna diatas kapal dengan pancing ulur tuna .( Hand line ) di pacitan, Jawa timur
4. Pilot project atractor cangkang kerang untuk rumah ikan.
5. Kajian konstruksi alat penangkapan ikan di perairan PUD ( danau Tondano )
Dari hasil rapat pemantafan kegiatan ujin terap 2016 di hasilkan beberapa revisi. Tujuan revisi tersebut agar kegiatan yang akan berjalan bisa lebih matang dan lebih baik. Dan dalam rapat tersebut di sampaikan bahwa dalam presebtasi yang perlu diperhatikan adalah : Konsep kegiatan, Rincian kegiatan termasuk jadwal, Indikator keberhasilan dan rencana personil.
BBPI, Semarang sebagai tempat inovasi diharapkan inovasi tersebut bisa langsung mengena pada nelayan. Bukan hanya sekedar inovasi tapi inovasi tersebut untuk mendukung tugas dan fungsi BBPI. Semoga setiap inovasi yang di hasilkan BBPI bisa dimanfaatkan oleh nelayan. Demi peningkatan taraf hidup nelayan.
No comments:
Post a Comment