Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daniel Johan kecewa kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurutnya, kebijakan Menteri Susi hanya menambah pengangguran dan mengancam kelangsungan industri perikanan.
Anggota dewan dari Fraksi PKB ini mengatakan, selama Menteri Susi menjabat dengan kebijakannya terjadi pengangguran pada berbagai sektor perikanan, bahkan mencapai 637.000 orang. Mereka semua terdampak karena aturan dari KKP yang tidak memihak kepada rakyat.
"Anak buah kapal sekitar 103.000 orang, buruh unit pengolahan ikan sekitar 75.000 orang, pembudidaya dan nelayan kepiting rajungan sekitar 400.000 orang, penangkapan benih lobster 8.000 orang, pembudidaya lobster 1.000 orang dan pembudidaya ikan kerapu sekitar 50.000 orang," ungkapnya di Jakarta, Selasa (15/9). di kutip dari harian merdeka online.
Setiap kebijakan memang ada prlo dan kontra , Bu susi mengeluarkan kebijakan untuk morotarium kapal eks asing semata2 ingin menertibkan. Karena selama ini sumber daya ikan kita telaeh dicuri oleh kapal2 besar. Dan kalau bicara pengangguran. , itu bentuk shockterapi sifatnya sementara. BU susi berkeinginan agar Sumber daya ikan tidak hanya di nikmati untuk generasi sekarang. Tetapi agar bisa dinikmati pula oleh anak cucu.
LEBIH BAIK MATI SATU DARIPADA MATI SEMUA. dan setiap kebijakan pasti ada yang merasa dirugikan, Terus Semangat bu menteri. Jadikan nelayan lebih sejahtera
Anggota dewan dari Fraksi PKB ini mengatakan, selama Menteri Susi menjabat dengan kebijakannya terjadi pengangguran pada berbagai sektor perikanan, bahkan mencapai 637.000 orang. Mereka semua terdampak karena aturan dari KKP yang tidak memihak kepada rakyat.
"Anak buah kapal sekitar 103.000 orang, buruh unit pengolahan ikan sekitar 75.000 orang, pembudidaya dan nelayan kepiting rajungan sekitar 400.000 orang, penangkapan benih lobster 8.000 orang, pembudidaya lobster 1.000 orang dan pembudidaya ikan kerapu sekitar 50.000 orang," ungkapnya di Jakarta, Selasa (15/9). di kutip dari harian merdeka online.
Setiap kebijakan memang ada prlo dan kontra , Bu susi mengeluarkan kebijakan untuk morotarium kapal eks asing semata2 ingin menertibkan. Karena selama ini sumber daya ikan kita telaeh dicuri oleh kapal2 besar. Dan kalau bicara pengangguran. , itu bentuk shockterapi sifatnya sementara. BU susi berkeinginan agar Sumber daya ikan tidak hanya di nikmati untuk generasi sekarang. Tetapi agar bisa dinikmati pula oleh anak cucu.
LEBIH BAIK MATI SATU DARIPADA MATI SEMUA. dan setiap kebijakan pasti ada yang merasa dirugikan, Terus Semangat bu menteri. Jadikan nelayan lebih sejahtera
No comments:
Post a Comment