Set net adalah salah satu alat yang populer di jepang. Alat ini dinilai bisa menghasilkan tangkapan ikan yang melimpah. BBPI semarang sudah pernah melakukan uji coba pemasangan set net di daerah jeneponta, Sulawesi selatan.
Persyaratan yang harus dimiliki oleh perairan sebagai lokasi penempatan set-net yang dianggap layak, antara lain memiliki:
1. Kecepatan arus kurang dari 2 knot.
2. Tinggi gelombang tidak lebih dari 1 m.
3. Amplitudo pasang surut tidak lebih 2m.
4. Jarak antar garis kontur cenderung berdekatan (isodept menyempit) dengan kemiringan dasar tidak lebih dari 25° (landai).
5. Permukaan dasar merata, tidak bergunung, meluas dan tidak curam.
6. Substrat dasar perairan berupa lumpur-berpasir bebas dari dasar berbatu.
7. Kedalaman perairan tidak lebih dari 20 m.
8. Tidak mengganggu lingkungan dan ekosistem serta kegiatan lain di sekitarnya.
9. Perairan yang bukan jalur pelayaran.
10. Sumber daya ikan melimpah dan memiliki nilai ekonomi tinggi dengan pola migrasi ikan yang jarak tempuhnya dari pantai masih ekonomis.
11. Sosial masyarakat yang merespon positif dengan adanya set-net.
12. Sumber daya manusia yang berpendidikan dan terampil serta mau berorganisasi.
13. Sarana dan prasarana dengan aksesbilitas tinggi.
14. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung secara penuh dan bertanggung jawab atas pengelolaan set-net dengan tetap menjaga kearifan lokal. ( sumber hudring bbpi semarang )
Persyaratan yang harus dimiliki oleh perairan sebagai lokasi penempatan set-net yang dianggap layak, antara lain memiliki:
1. Kecepatan arus kurang dari 2 knot.
2. Tinggi gelombang tidak lebih dari 1 m.
3. Amplitudo pasang surut tidak lebih 2m.
4. Jarak antar garis kontur cenderung berdekatan (isodept menyempit) dengan kemiringan dasar tidak lebih dari 25° (landai).
5. Permukaan dasar merata, tidak bergunung, meluas dan tidak curam.
6. Substrat dasar perairan berupa lumpur-berpasir bebas dari dasar berbatu.
7. Kedalaman perairan tidak lebih dari 20 m.
8. Tidak mengganggu lingkungan dan ekosistem serta kegiatan lain di sekitarnya.
9. Perairan yang bukan jalur pelayaran.
10. Sumber daya ikan melimpah dan memiliki nilai ekonomi tinggi dengan pola migrasi ikan yang jarak tempuhnya dari pantai masih ekonomis.
11. Sosial masyarakat yang merespon positif dengan adanya set-net.
12. Sumber daya manusia yang berpendidikan dan terampil serta mau berorganisasi.
13. Sarana dan prasarana dengan aksesbilitas tinggi.
14. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung secara penuh dan bertanggung jawab atas pengelolaan set-net dengan tetap menjaga kearifan lokal. ( sumber hudring bbpi semarang )