Kegiatan ini uji coba jarring lingkar di anambas , kepulauan riau telah dilaksanakan pada 22 Oktober 2015 – 03 November 2015. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BBPI Semarang dengan di ketua oleh pak fachrudin dan dibantu Oleh nelayan dari Pulo lampes, Kab Brebes. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menyiapkan sarana teknologi penangkapan ikan di Anambas, Kepulauan Riau.
Kabupaten Anambas adalah wilayah yang sebelah barat dan utara berbatasan langsung dengan laut cina selatan. Untuk sumber daya ikan di daearah kepulauan Anambas masih banyak di manfaatkan oleh nelayan –nelayan besar dan terkadang banyak terjadi praktek illegal fishing yang dilakukan oleh kapal – kapal asing. Kondisi ini di karenakan nelayan setempat masih dalam skala tradisional. Kebanyakan dari nelayan Anambas masih menggunakan alat tangkap Handline atau pancing tangan. Selain kondisi nelayan yang masih tradional, di Anambas untuk sentra perikanan masih belum terjamah oleh investor.
Latar belakang uji coba jarring lingkar di anambas, selain sebagi bentuk penyebaran teknologi juuga bertujuan untuk memperkuat nelayan di daerah perbatasan. BBPI Semarang berharap tidak hanya sekedar menguji coba alat tangkap tersebut tetapi lebih mengedepankan adanya keberlanjutan dari kegiataan tersebut. Selain nelayan anambas bisa mengoperasikan juga di harapkan nelayan Anambas bisa merancangn dan membuat alat tangkap jarring lingkar tersebut.
Menurut Pak Fahrudin sebagai ketua tim kegiatan ini dan selaku perekayasa senior di BBPI, Semarang mengharapkan agar kegiatan ujicoba ini bisa di lanjutkan dengan tahap kegiatan selanjutnya yaitu dengan uji operasional. Harapannya agar nelayan bisa lebih memnguasai tentang teknoilogi jarring lingkar dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidupnya. Beliau juga berpesan untuk para generasi muda karena kondisi beliau yang hampir purna agar lebih memperdalam tentang Alat penangkapan ikan.
No comments:
Post a Comment